red_roodee

Wednesday, March 29, 2006

PERNYATAAN SIKAP ATAS TERBITNYA KARIKATUR NABI SAAW

PERNYATAAN SIKAP

Maraknya tindakan provokatif dan diskriminatif negara-negara Barat terhadap negara-negara Islam sepertinya tidak akan pernah kunjung usai malah semakin menjadi-jadi. Berbagai prasangka (prejudice) dan kebencian terus mereka serukan. Sekarang atas nama kebebasan berekspresi dan kebebasan pers, media Barat yang di sokong oleh pemerintah mereka melakukan tindakan yang mencemooh, menghina dan menjatuhkan harga diri (Izzah) Ummat Islam.
Rasulullah yang mulia mereka hinakan dan mereka rendahkan martabatnya dengan mengadakan sayembara karikatur Nabi Muhammad SAW yang kemudian mereka terbitkan dan sebar luaskan di media massa. Penghinaan yang lebih menyakitkan lagi, karikatur itu menggambarkan Nabi yang mulia dalam ilustrasi-ilustrasi yang menghina dan melecehkan agama.
Provokasi Barat ini tidak bisa dibenarkan dengan argumentasi apapun yang mereka lontarkan untuk membenarkan segala tindakannya. Tidak atas nama demokrasi, tidak pula atas nama kebebasan berekspresi dan pers, apalagi HAM, karena hak asasi itu tidaklah dibenarkan jika harus menghina dan melecehkan hak-hak orang lain dan komunitas lain apalagi menyangkut hak keyakinan-beragama.
Motif ideologis-politis-ekonomi melatar belakangi Barat untuk menelanjangi dan menjajah Islam, dan motif ideologis-politis-ekonomis ini pula yang melandasi mereka melakukan konfrontasi dengan Islam. Dendam kesumat masa lalu mereka ternyata tidak hilang bersama berlalunya waktu, tapi semakin menjadi-jadi seiring nafsu biadab mereka menguasai dunia.
Ketegangan antara dunia Barat dan Islam seakan selalu mewarnai sejarah kebiadaban manusia. Barat yang dipelopori oleh Amerika Serikat dan Eropa melanggengkan ketegangan demi ketegangan terus terjadi sampai berbuntut pada penghinaan dan pelecehan terhadap Islam.
Masih teringat jelas di benak kita semua mulai dari pertentangan pada abad-abad millennium pertama berlanjut pada imperialisme-kolonialisme pada abad pertengahan sampai abad 20 dan hingga kini dengan motif yang sama yakni kepentingan ideologis mereka terutama kepentingan neo-imperialisme-kolonialisme kapitalistik, maka pertentangan itu masih dikampanyekan oleh dunia Barat terhadap Ummat Islam. Barat mengidentikkan Islam sebagai Ummat yang radikalis-ekstrim hingga mengembangkan ikon terbaru mereka yang standar ganda (double standar) yakni Islam sebagai pelaku terorisme dunia, tanpa melihat fakta bahwa siapa yang terorisme senyatanya di dunia ini yakni Barat sendiri dan anak emasnya Israel.
Perebutan ladang minyak di Teluk Persia sampai, pengeboman Afghan, pendudukan Iraq, perseteruan antara Palestina dan Israel, invansi Amerika Serikat dengan dalih senjata nuklir, biologis dan senjata kimia hingga mengincar Iran sekarang ini, tak lepas dari semua prasangka itu (prejudice) yang sengaja diciptakan untuk melemahkan Ummat Islam, karena Ummat Islam adalah kekuatan potensial yang bakal menjadi penghalang ambisi Barat. Islam mereka anggap sebagai penghalang untuk menguasai dunia.
Akhirnya pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW yang dilakukan salah satu Media yang ada di Denmark dan disebar luaskan oleh berbagi media di Norwegia, Jerman, Belanda, Swedia, Prancis, dll. Ini jelas melecehkan aqidah Ummat Islam, karena itu satu kata yang harus kita perjuangkan bersama yakni…LAWAN.

Untuk itu, Kami menyatakan pernyataan sikap dan menyerukan :

Ø Menegaskan agar Pemerintah Denmark dan Negara-negara Barat lainnya yang media massanya memuat karikatur penghinaan dan pelecehan Nabi Muhammad SAAW untuk meminta maaf secara terbuka kepada Ummat Islam diseluruh dunia.
Ø Menegaskan agar Dunia Internasional, terutama Pemerintah Denmark dan Negara-negara Barat lainnya yang media massanya memuat karikatur penghinaan dan pelecehan tersebut, untuk menindak tegas dan mengadili para pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAAW.
Ø Menyerukan kepada Dunia Internasional untuk mengutuk penghinaan dan pelecehan tersebut.
Ø Menyerukan agar Ummat Islam melakukan perlawanan terhadap segala bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap Islam termasuk segala bentuk penindasan dan neo-imperialisme-kolonialisme dan neo-liberalisme yang berwajah kapitalisme global dari Negara-negara Barat.
Ø Menyerukan kepada Ummat Islam untuk memboikot produk-produk Denmark dan Negara-negara Barat lainya yang media massanya memuat karikatur penghinaan dan pelecehan Nabi Muhammad SAAW.
Ø Jika Negara-negara Barat tersebut tidak menyatakan permohonan maaf secara terbuka dan menindak tegas pelaku penghinaan dan pelecehan tersebut, maka kami menyerukan agar Ummat Islam dan Negara-negara Islam diseluruh dunia untuk memutuskan segala bentuk hubungan internasional dengan Negara-negara Barat tersebut, jika perlu melakukan perlawanan terbuka.
Billahittaufiq Walhidayah

Pontianak, 10 Muharram (Asyura) 1427 H
09 Februari 2006 M

PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG PONTIANAK



RUDY HANDOKO
KETUA UMUM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home